Translate

Selasa, 12 Maret 2013

Secarik Kertas

Huft! Kulemparkan saja secarik kertas itu sekenanya. Entah sudah keberapa kali, aku bahkan tak mengingatnya. Tapi aneh. Saat menjauh darinya, seketika itu juga aku ingin menamatkannya, lagi dan lagi. Aaargghh… ada apa dengan aku ini?!

“Bagaimana, apa sudah ada keputusan?”, wanita itu bertanya untuk kesekian kalinya.

“Mmm…”, balasku sambil memicingkan mata.

“Ya sudah, tak perlu terburu-buru. Pikirkanlah dulu baik-baik…”, ujarnya kemudian meninggalkanku sendiri.

***

Na…
Yang pertama, kamu harus ingat…
bahwa masalah pernikahan itu bukan urusan satu atau dua hari, tapi masalah seumur hidup kita.
Urusan generasi keturunan kita,bahkan dunia akhirat kita.

Yang kedua, ketahuilah bahwa ditolak perempuan itu sungguh menyakitkan bagi seorang laki-laki
begitu juga wanita, bahkan mungkin lebih sakit lagi, karena ia lebih terhanyut dengan perasaannya.
Maka jalanilah dengan sungguh-sungguh

Yang ketiga, jangan menikah sekedar karena kasihan atau perasaan semata
karena pernikahan seperti itu, buahnya sering pahit dirasa
rasa suka memang harus ada, tapi jangan jadikan itu dasar pertimbangan untuk sebuah pernikahan.
karena suka itu biasanya hadir karena sebab, kadang sebab itu bisa ada dan bisa hilang.

Kadang sebagian orang menikahi seseorang karena kasihan terhadap calonnya, ah sudah proses... kasihan kalau ditolak. cara seperti itu sungguh tidak benar

Perhatikan juga masalah kecocokan
contohnya kamu suka keluar rumah, berkarya eh suaminya suka menyendiri dan ingin selalu tinggal dirumah. itu kurang cocok…

sebagian keadaan memang saling melengkapi, pada banyak keadaan malah saling menyakiti. Ambillah contoh temanku. Dia rajin menulis, istrinya suka di rumah dan sering dicueki. kasihan istrinya, bisa-bisa stress.

Lihatlah kesamaan dan perbedaan antara dirimu dengannya,
Terutama persamaan tujuan hidup
kalau tujuan itu sudah berbeda, akan sangat merepotkan…

Mintalah ia menulis biodata tentang dirinya
bagaimana sifatnya menurut dia
pandangan hidupnya
pandangan dia setelah menikah nanti
dia menginginkan istri seperti apa
kita juga perlu mengetahui bagaimana pandangan seseorang tentang dirinya sendiri
kita bisa menilai banyak hal di situ

Lalu kita cari orang yang mengenal dia
dan menilainya dengan jujur
kalau dia punya twitter atau facebook
coba baca tulisan-tulisannya
perhatikan apa yang dia sukai dll-nya

Pengalamanku,
banyak yg jadi perantara itu hanya ingin menggabungkan saja, yang penting jadi
dan banyak informasi yang disampaikan berlebihan dari kenyataan yang ada

Senin, 04 Maret 2013

¤ Inilah Caraku Mencintaimu...



Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.

Aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga menjagamu,
Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.

Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,

Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan terbaik agar kita tak terlalu saling mengharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,

Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat senandung do'a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.

Inilah caraku mencintaimu,,,
Bottom of Form

Sabtu, 02 Maret 2013

KEINGINAN TERBESAR SETIAP WANITA

Keinginan terbesar bagi setiap wanita adalah menjadi seorang istri yang baik bagi suaminya. 
Yang pada akhirnya akan membawanya menjadi seorang ibu dari anak-anaknya.

Itulah salah satu alasan bagi setiap wanita mengapa ia begitu merindukan apa yang disebut dengan "Pernikahan".

Merindukan seorang lelaki yang benar-benar punya komitmen yang jelas untuk menjadi imamnya.

Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk memujinya.
ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk merayunya
Ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk memacarinya
Dan ia sama sekali tidak merindukan seseorang yang datang hanya untuk mempermainkan hati dan perasaannya.

Akan tetapi.....
Ia sangat merindukan sosok seorang pemimpin yang mau menuntunnya menjadi seorang wanita yang bisa membawanya untuk memperbaiki ibadahnya
yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang wanita mulia di hadapan Robbnya
yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang wanita yang mengabdi pada imamnyakarena ia yakin bahwa itulah jalan yang akan membawanya menuju Ridho Nya

Itulah salah satu alasan bagi setiap wanita mengapa ia begitu merindukan apa yang disebut sebagai "Pernikahan"