Translate

Jumat, 12 Juli 2013

Tidak semua penghiburan diri itu baik

Tidak semua bentuk penghiburan diri itu baik.
Contoh penghiburan diri yg sangat buruk hingga bisa mjd do'a adalah org yg long single (jomblo) ketika menjawab pertanyaan.
x : Gimana sist kabarnya? dah nikah?
y : Hehehe...belum...
x : Haaah... blm nikah? masak hari gini blm nikah...? Entar keburu expired lho sist? 
y : Iih... santai aja lagi... Biar jomblo yang penting hepi....

Naaah... kalimat pembelaan diri semacam itu mengandung dua makna:
1. Hatinya terjangkit penyakit munafiq. Boleh jadi dari hati terdalam sangat-sangat pengen nikah, tapi karena malu blm dpt2, akhirnya bilang gtu.

2.Itu adalah ungkapan bernada sombong seolah-2 nggak butuh nikah segera, maka malaikat muwakkal yg mendampinginya berdo'a pada Alloh agar si y tetap diberi kejombloan karena dia hepi dg statusnya sekarang.

Jadi cara memotivasi atau menghibur diri yg benar ketika ditanya spt percakapan di atas adalah :

x : Haaah... blm nikah? masak hari gini blm nikah...? Entar keburu expired lho sist? 
y : Hehe... mohon do'anya aja ya, smga sblm expired, aku dah dpt jodoh yang lbh baik dari kamu.... hahahaha....
BTW... bantuan gue dwong... nyariin jodoh, entar kamu ta kasih komisi dech... hihi...

SahabatQ... jawaban ini, santai tapi mengandung usaha utk mencari jodoh... Juga mengandung do'a yg bagus. Dan tetep keliatan hepi...

Maka malaikat muwakkal berdoa :
Ya Alloh pertemukan si y dengan jodohnya ya Alloh... yg lbh baik dr sahabatnya. Smga kami bisa dpt komisi jg ya Alloh.... hehehe...

Sabtu, 06 Juli 2013

Alhamdulillah, Aku tidak pacaran lagi


Setelah ku post-kan artikel yang berjudul “ Yang Lalu biarlah berlalu “ kemudian disusul artikel “ Yang ditingglkan karena Alloh akan diganti dengan yang lebih baik”... tiba-tiba terbesit ingatan akan masa lalu yang indah tapi menyeramkan ......

Ada banyak hubungan, tapi mengapa aku memilih hubungan yang bernama pacaran..... memang bukan itu niat awal ku mulai hubungan itu, niat awal ku, niat awal kami adalah hanya saling mengenal untuk kemudian ke jenjang pernikahan.... begitulah, .. tapi itu adalah pikiran kami ketika jiwa kami dalam tingkatan labil bin galau....
6 tahun putus nyambung...... Bertengkar karena ketidakdewasaan kami, hati ini sepertinya akan terus kuat mengahadapi semua ini, tapi ternyata tidak .
Alloh berkata lain untuk hubungan ini, yang akhirnya pada satu titik aku pergi karena terlalu mencintainya.....
Dengan hati lemahnya, dia terus mengatakan hal buruk pada ku karena meninggalkannya, tapi sungguh karena dirinya , aku ingin kita ada dijalan yang benar.....Ya, Hubungan ini sudah mencapai tanda titik. Selesai.

Lama kubiarkan semua berjalan sekehendak waktu, tak kubiarkan telinga maupun mataku melihat dan mendengar semua tentangnya, meski hati ini tetap menderu namanya, ingin tahu segala tentangnya.

Hingga takdir Alloh berkata, ya inilah waktunya, Larik sms darinya ku terima, tiba-tiba kabar tentang kedekatan dengan sesosok lain pun ku dengar..... kenapaaaaaa ?
Aku tak pernah mengira, aku berusaha menjaga semua untuk nya, tapi dia tak bisa menaklukkan semua. Tidak ada lagi kita dalam hidupnya.

 Kini pasangannya sudah berbilang.
aku hanya terus berdoa tentang kebaikannya. Memohon dia kembali menjadi sosok baik dan indah, bukan murahan.
Tapi kali ini Alloh belum memberiku jawaban.

Dan aku hanya berkata. Aku setia, dan alhamdulillah aku tidak mendua seperti dia. Aku tidak memilih pacaran lagi.
Benar, ada banyak sosok lain yang ingin mendampingi ku, tapi mereka hanya melihat indah luar ku. Dan aku bertahan. Meski tidak dapat kupungkiri, aku kesepian, aku selalu tergiang olehnya, aku membutuhkan dia. Tapi untung saja Alloh memberiku hati yang kuat.
Beruntungnya aku karena Alloh masih menunggu ku dan menerima ku yang sudah membuatnya tak suka.
Dan jangan pernah melihat kecilnya maksiat yang kita lakukan, tapi lihatlah kepda siapa kita bermaksiat.

Alloh ...... teruslah membersamaiku,
meski aku hanya sepi diantara gemerlap dunia fana.
Biar ilmu Mu yang jadi teman ku, biar malam-malam ku yang jadi pertemuanku pada Mu untuk mengadu, biar kutitipkan saja  semua pada Mu,.....


Alloh aku mohon kerelaaan atas setiap keputusan Mu....

Rabu, 03 Juli 2013

Ingatlah Selalu Nikmat Alloh pada Kita

Bismillah,
Jalan hidup yang kita tempuh memang berat, kalo boleh memilih tentu kita akan lebih memilih jalan hidup yang indah dan mudah, tapi inilah jalan yang harus dilalui oleh setiap kita, tak satu orangpun yang tidak pernah merasakan ujian dan cobaan. Namun denga takdir Alloh, inilah jalan yang kita tempuh dan harus dilalui, untuk mencapai tujuan yang lebih baik.

Seberat apapun hidup ini, jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur pada Alloh ta'ala. Bgaimanapun juga, jika kita amati, hayati dan kita rasakan, pasti akan kita dapai bahwa nikamat Alloh, karunia2Nya dan kebaikan2Nya sangat banyak dilimpahkan pad kita, tak pernah berhenti kita dapatkan.

Mulai dari tubuh yang sehat, anggota badan lengkap, makan tiap hari, tinggal ditempat yang layak, menghirup udara setiap hari, gratis lagi, bukannkah itu sungguh merupakan nikamat yang tiada tara ??

Bandingkan saja dengan teman2 kita yang sakit, denga teman kita yang anggota tubuhnya tidak lengkap, atao teman2 kita yanga da di daerah bancana ato didaerah yang tidak aman, perang terus, serab kekurangan , dihantui rasa takut serta berbagai kepedihan yang dialami oleh banyak manusia disekeliling kita. (Oya jangan lupa doakan mereka dengan doa Allohummah farij humumahum wa naffis kurubaatihim ' Ya Alloh singkirkan dan sudahi kepedihan dan nestapa mereka )... Jadi bukankah kita lebih beruntung dari mereka, dan bahwa kita tidak hanya hidup dengan satu ato dua nikmat saja, tapi kita hidup diatas lautan nikmat yang tiada bertepi.

karena itu, da dalam surat Ar rohman pun sebanyak 30 kali Alloh berulang kali mengingatkan kita dengan ayat :
fABI AYI ALAAI ROBBI KUMAA TUKADZIBAN ? 'Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kalian dustakan ?'.

Ya, jika kita selalu mengingat nikmat Alloh, maka dada kita akan terasa lapang, hidup terasa nikamat dan pikiran pun menjadi tenang. Karena diri kita akan merasa bahwa kita telah mendapatkan banyak fasilitas dan kebaikan dari Alloh ta'ala. Sehingga kalo kita rasakan, kondisi tersebut akan memudahkan kita menata langkah2 kehidupan ini dengan mantap, penuh kesadaran serta tidak mudah goyah.

Tentu beda , jika yang kita ingat hanya kesulitan2 hidup saja serta nestapa dan berbagai masalah yang kita hadapi. Pasti kita hanya akan merasakan sempit hati, merasa paling susah, pikiran sempit, suntuk dan marah2 serta mengumpat dan mengeluuuuuh terus.

lalu kenapa tidak kita hilangkan kesulitan ini dengan terus bersyukur agar Alloh menambah nikmat ato setidaknya dengan berfikir positif tentang alloh, maka alloh akan memberikan kita kemudahan dalam berfikir dan menjalani hidup ini. Sebab janji Alloh tidak akan pernah didustakan.

Allohu'alam

Selasa, 02 Juli 2013

Hidup ini Cuma Sebentar

Pernahkah kita mengamati, telah berapa lama hidup yang telah kita lalui ?

kalo belum, yukk kita tengok sejenak ke belakang, saat kita masih kenak2, main boneka2an, hujan2an, masak2an dll,  itu semua masa yang indah kan ?
Lalu kini ...... usia kita sudah diatas dua puluh, atau tiga puluh, ada juga yang sudah berkeluarga, bahakan ada juga yang sudah beranak cucu. Perhatikan saja.... telah berapa lama kita hidup ?.... hmmmm ternyata seperti baru kemarin saja kan....

kadang kita merasa bahwa kita masih lama menjadi kakek nenek, tapi sepertinya kita perlu deh tanya kakek nenek kita. mungkin mereka juga akn menjawab bahwa masa kanak2 dan masa muda mereka seolah baru kemarin ini.

Kesimpulannya, Hidup ini cuma sebentar....!
 Alloh Subhanahu wata'ala pun juga mengabarkan bagaimana perasaan orang2 di hari kiamat nanti tentang lama mereka tinggal di dunia :

" Pada hari mereka melihat hari berbangkit, mereka merasa seakan2 tidak tinggal didunia melainkan sebentar saja di waktu sore atau pagi hari " ( An Nazi'at : 46 )

Jadi apa gunanya kita mengingat hatl tersebut ?!

Jika kita sadar sepenuhnya bahwa hidup ini sebentar saja, kemudian ada kehidupan berikutnya yang kekal dan abadi dimana kebahagiaan dan kesengsaraan kita pada hari itu sangat ditentukan pada apa yang kita lakukan sekarang, maka kesadaraan tersebut akan membuat kita pandai 'berhitung'.

Dalam artian, kita akan berupaya sedapat mungkin menggunakan waktu yang singkat ini untuk kebahagiaan kita yang abadi kelak, walopun itu artinya kita harus berlelah-lelah, melipatgandakan kesabaran dan menahan hawa nafsu kita serta harus melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam ketaan dan ketaqwaan.

Dan sebaliknya, kita tidak akan pernah bersedia mengejar kesenangan sesaat, kenikmatan semu dan berbagi hiasan setan dalam berbagai bentuk kemaksiatan, jika taruhannya adalah kesengsaraan abadi di hari kiamat.

Jadi kita perlu sadar bahawa hidup ini cuma sebentar, namun dari yang sebentar ini, akan menjadi penentu kehidupan kita yang kekal dan abadi.

Semoga Allog Ta'ala memberikan kita hidayah untuk menyadari arti kehidupan ini yang sebenarnya. Aamiin.

Wallohu 'alamu Bisshowab

Semoga bermanfaat.