Translate

Sabtu, 06 Juli 2013

Alhamdulillah, Aku tidak pacaran lagi


Setelah ku post-kan artikel yang berjudul “ Yang Lalu biarlah berlalu “ kemudian disusul artikel “ Yang ditingglkan karena Alloh akan diganti dengan yang lebih baik”... tiba-tiba terbesit ingatan akan masa lalu yang indah tapi menyeramkan ......

Ada banyak hubungan, tapi mengapa aku memilih hubungan yang bernama pacaran..... memang bukan itu niat awal ku mulai hubungan itu, niat awal ku, niat awal kami adalah hanya saling mengenal untuk kemudian ke jenjang pernikahan.... begitulah, .. tapi itu adalah pikiran kami ketika jiwa kami dalam tingkatan labil bin galau....
6 tahun putus nyambung...... Bertengkar karena ketidakdewasaan kami, hati ini sepertinya akan terus kuat mengahadapi semua ini, tapi ternyata tidak .
Alloh berkata lain untuk hubungan ini, yang akhirnya pada satu titik aku pergi karena terlalu mencintainya.....
Dengan hati lemahnya, dia terus mengatakan hal buruk pada ku karena meninggalkannya, tapi sungguh karena dirinya , aku ingin kita ada dijalan yang benar.....Ya, Hubungan ini sudah mencapai tanda titik. Selesai.

Lama kubiarkan semua berjalan sekehendak waktu, tak kubiarkan telinga maupun mataku melihat dan mendengar semua tentangnya, meski hati ini tetap menderu namanya, ingin tahu segala tentangnya.

Hingga takdir Alloh berkata, ya inilah waktunya, Larik sms darinya ku terima, tiba-tiba kabar tentang kedekatan dengan sesosok lain pun ku dengar..... kenapaaaaaa ?
Aku tak pernah mengira, aku berusaha menjaga semua untuk nya, tapi dia tak bisa menaklukkan semua. Tidak ada lagi kita dalam hidupnya.

 Kini pasangannya sudah berbilang.
aku hanya terus berdoa tentang kebaikannya. Memohon dia kembali menjadi sosok baik dan indah, bukan murahan.
Tapi kali ini Alloh belum memberiku jawaban.

Dan aku hanya berkata. Aku setia, dan alhamdulillah aku tidak mendua seperti dia. Aku tidak memilih pacaran lagi.
Benar, ada banyak sosok lain yang ingin mendampingi ku, tapi mereka hanya melihat indah luar ku. Dan aku bertahan. Meski tidak dapat kupungkiri, aku kesepian, aku selalu tergiang olehnya, aku membutuhkan dia. Tapi untung saja Alloh memberiku hati yang kuat.
Beruntungnya aku karena Alloh masih menunggu ku dan menerima ku yang sudah membuatnya tak suka.
Dan jangan pernah melihat kecilnya maksiat yang kita lakukan, tapi lihatlah kepda siapa kita bermaksiat.

Alloh ...... teruslah membersamaiku,
meski aku hanya sepi diantara gemerlap dunia fana.
Biar ilmu Mu yang jadi teman ku, biar malam-malam ku yang jadi pertemuanku pada Mu untuk mengadu, biar kutitipkan saja  semua pada Mu,.....


Alloh aku mohon kerelaaan atas setiap keputusan Mu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar