Translate

Sabtu, 22 November 2014

Dear Dzar

aku tahu namamu
aku hanya belum pernah memanggil mu
menyebutnya didepan mu
dan membiarkan telinga mu mendengar sesuatu yang akan aku bacakan
atas apa yang tertulis dikepala ku

kelak disuatu pagi
saat mentari melihat celah pada gorden jendela kamarmu yang terbuka setengah
ku harap kau mendengar aku berbisik memanggil namamu
atau
angin malam yang membuat awan tak pernah diam
aku ingin menitipkan suaraku padanya
demikian namamu bagi nama ku

jika suatu hari kita dipertemukan
entah itu pagi
siang, sore atau pun malam
aku mau kau mengingat senyummu dipertama kali kau menoleh pada ku
saat aku memanggil nama mu.....

senja disini mengingatkan aku pada merahnya pipi di kala malu-malu yang manis
itu kita masa dulu
pada mula dan wal saling kenal
namun...
pelan langit berjalan
tampak sembab surya temaram
mungkin haru melihat kita
dibawah jarak terbentang
butuh waktu untuk mengenggam

aku juga ingat pada suatu waktu
dimana bola mataku didekap oleh cahaya yang terpencar dari caramu senyum dengan tersipu...
waktu itu adalah pertama aku dan kamu
dan juga...
itu kita yang beru kenal


hari pertama di bulan Juni 2014
penantian 2 pekan yang mengesankan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar