Rapuh

"Detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duku
tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu minpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepada Mu
yang terindah dalam hidup ku

Meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepada Mu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah pada Mu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintai Mu
dalam dada ku harap hanya
dirimu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir pada Mu......."

betapa rapuh manusia. dia akan ada dalam kesenangan namun tiba-tiba bisa berada dalam kesedihan, kegelapan dan lubang hitam. dia akan menangis dengna penuh luka saat sebelumnya dia tertawa bahagia...

Rapuh........ bagitu banyak mimpi namun hanya keresahan yang ada. karena jiwa-jiwa yang lemah tanpa daya dan hanya punya air mata, resah, lelah, menyerah......
bahkan kadang itulah yang mengingatkan untuk kembali pada pemilik seluruh jiwa... setelah jiwa ini lelah dia akan sadar dan ingat untuk kembali padaNya.... curang, culas......

namun meski demikian... meski aku tersesat,berhianat, meski aku berdosa... tetap kembaliku adalah Kamu... semua cinta ku muarakan pada Mu......
Alloh... maafkanlah aku yang sering berpaling dari Mu. maafkanlah aku karena cinta ku tak sempurna untukMu... seringnya aku menduakanMu, seringnya aku mengecewakanMu, seringnya aku membuatmu murka dan berkata aku pantas mendapat hukuman dan adzab....... namun dalam dada ku selalu berkata... Kau akan memaafkan ku... kau akan menerima ku kembali.... karena Kau tahu bhawa hanya Kau yang bertahta dalam jiwa.... meski aku mencintaimu dengna tidak sempurna. semua kan berakhir pada Mu...

alloh thank for blessing me.... thank for all your love.......