Membiru....

kamu adalah angin berhembus yang pernah mengiringi ku.
kini kau telah berhembus melewati ku
nikmati saja alur mu
aku takkan meminta mu merubah arah.
mungkin suatu saat kau akan berhembus lagi menuju pada ku.
aku juga menikmati masa-masa rindu itu dan menikmati alur ku.

seperti permainan monopoli.
mungkin sekarang aku sedang mendapat kartu bebas parkir.
aku harus memilih mana yang ku butuhkan
apakah dunia
apakah kenyamanan
atau tetap stag di tempat ini.
pilihan-pilihan yang membingungkan
tapi aku harus paham diri apa yang ku butuhkan
jadi, pilihan ku harus tepat
atau mungkin aku harus mengambil kartu kembali ke start ?
menghapus semua yang telah terjadi
lalu memulai lagi dengan rintangan, tantangan serta kebahagiaan yang baru ?
kenyataan memang mirip
namun kenyataan tak semudah permainan itu.
ada sesuatu yang kadang tak bisa ku kendalikan
karena pada hakekatnya aku tak pernah memilikinya
ya, hanya Allooh
hanya Allooh Ta'alla pemilik hati ini
sekuat apapun aku berusaha untuk benci dan lupa dengan tiap jengkal kejadian
namun pemilik hati ini masih inginkan aku untuk mencinta
begitupun sebaliknya
meski awalnya tak mencinta
namun pemilik hati ini menakdirkan untuk mencinta dan berbunga.

ya, jalani saja skenario ini
suatu saat..
ketika kita sudah berdiri di tempat kita yang seharusnya
dan pikiran kita telah jernih
tentu kita akan tersenyum dan bangga karena berhasil melewati semua ini

tidak ada hal yang mudah untuk mencapai surga
namun meraih surga juga tidak sesulit yang dibayangkan
ikhlash kan hati...jujur... bersungguh-sungguh lalu istiqomah
dan kemudian ridho dengan segala keputusanNya
adalah tahapan yang musti kita titi
jangan ada yang terlewatkan
atau semua kan menjadi goncang dan tidak seimbang
sebab syubhat dan fitnah itu menyambar
jangan lupa pula untuk menyabarkan diri
jangan memotong jalan
karena kita akan melewatkan hal-hal yang menakjubkan
juga akan membuat sesal dan sempit di dada

allooh.... hanya pada allooh aku percaya dan gantungkan semua beban jiwa




**januari yang membiru**