Ku pejamkan mata agar tidak terlihat luka yang sedang ku dera
Aku mendekam dalam dinginnya kerinduan
Penantian yang melelahkan
Terkubur di kedalaman luka cinta yang tidak akan pernah terlupa
Tidak ada yang tersisa
Aku hanya punya kebencian yang tak tergantikan
Pandangan ku mulai nanar dengan cinta
Aku berusaha memaafkan dengan segala cacat dan luka sayatan
Jika ada pilihan
Tentu aku akn memilih kebahagiaan
Tapi kenyataan tak sejalan dengan harapan
Aku setia berteman dengan kekecewaan
Aku tak berharap kesempurnaan
Hanya saja aku menginginkan kesetiaan
Tapi tak pernah ku dapat meski kemilau kerinduan terus berpenjar
Aku hanya ingin mengingat pernah dicintai dan mencintai
serta melupakan pernah disakiti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar