Translate

Jumat, 13 Juli 2012

Teruntuk suami ku tersayang

Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh
Suamiku tersayang fillah, lillah
Ucapan syukur senantiasa kita haturkan pada Robbul Quds yang selau memberikan kita yang terbaik dan selalu memenuhi kebutuhan kita.
Salam dan sholawat selalu kita sanjungkan pada Rosul akhir zaman Muhammad Sholallohu 'alaiyhi wassalam beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang berpegang tegug pada sunnah beliau hingga akhir zaman. aamiin.
Suami ku.... terima kasih engkau telah menjatuhkan pilihan pada ku
memilihku untuk menemani laju hidup mu
Syukur tiada terkira ketika engkau memanggilku denga kata "Istri". Betapa bahagia aku mendapatkanmu di penghujung penantian ku.
Suamiku tercinta..... kini aku bukan lagi sepenuhnya bagian dari orang tua ku, Kini aku sudah menjadi penyempurna tulang rusuk mu... dan nantinya akan menjadi tunganggan mu...harus mengabdi padamu dan patuh pada perintah mu selain pada yang bathil. Saungguh ada sekibas was-was yang syetan bisikkan pada ku...apakah aku sanggup menjalani nya...atau aku akan terus menangis menyesalinya.karena kau lah yang akan menjadi tuan ku... pelindung ku..rumah ku.....bahu ku......penawar duka ku.....pendengar ku...dokter ku...kakak ku, ayah ku...nahkan kau akan menjadi seorang yang bermanja pada ku.

Semoga saja aku, tulang yang bengkok ini bisa mengabdi sepenuhnya untuk mu dan untuk akherat ku kelak.

Suami ku sayang...... sudah ku katakan. Aku adalah tulang yang bengkok, maka ku minta bersabarlah pada ku. Jika aku melakukan suatu kesalahan dan kekhilafan, aku mohon jangan palingkan wajahmu dari pandangan ku....ulurkan tanganmu dan bimbinglah aku. Jangan biarkan aku merasa sendirian dan sia-sia di hadapanmu.

Suami ku......aku adalah milikmu. Terimalah aku dan jangan kau pandang aku dari sisi buruk ku. Sebab.... aku pernah memiliki masa yang kelam dan menyakitkan.....yang akan membuat ku menangis, terluka lagi dan bersalah pada mu.....karena meski aku berkata ikhlas...akan selau ada luka yang membekas dan tidak bisa disembuhkan. Aku akan semakin merasa bersalah pada mu karena perbuatan ku dulu...meski kau berkata itu adalah masa lalu dan telah terihat pertaubatan ku.....namun aku takut untuk kehilangan lagi...kehilangan yang menyaktkan......

Suami ku...jadilah imam yang terbaik untuk ku dan keluargamu....kau tak perlu menjadi sempurna untuk ku...hanya saja jadilah dirimu sendiri dan perbaiki akhlaq mu...kau akan sangat indah dan menyejukkan. pandangan ku.
Kini beban tanggung jawab mu semakin berat.. namun, tidak akan selangkah pun aku meninggalkanmu....Aku adalah bahu mu dan kau adalah bahu ku....kita akan selau ada untuk satu sama lain..... Aku memeluk mu dan mengusap air mata ku....

Semoga bagian dari itu semua dapat mengantarku bertemu ayah dan ibu ku beserta diri mu dijannahNya....Aamiin

Ukhibuka fillah lillah yaa zauji

untuk seseorang yang kelak akan menjadi pendamping hidup ku......
sungguh penantian panjang ini akan berbuah indah jika aku telah menemukan mu.....meski banyak sayatan dalam hati ku..... Aku menunggu mu.... ini hanya hanya untuk mu...... ya masih tetap untuk mu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar